Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 300 Pengusaha Belgia Minat Investasi di Indonesia, Sektor Mana yang Diincar?

Kompas.com - 14/03/2016, 18:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 301 delegasi dan perwakilan dari 127 perusahaan Belgia yang dipimpin langsung oleh Putri Belgia, Putri Astrid, datang ke Indonesia untuk membahas kesempatan kerja sama ekonomi.

Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, para pengusaha Belgia tertarik menjadi investor pada sejumlah sektor di Indonesia.

"Yang pasti energi terbarukan, itu salah satu. Kedua maritim industri, apakah perikanan atau kapal," ujar Franky usai menghadiri acara seminar Kemitraan Indoneisa-Belgia di Jakarta, Senin (14/3/2016).

Selain kedua sektor itu, para pengusaha Belgia juga tertarik investasi di sektor ritel, pengembangan kawasan industri, hingga pariwisata.

Menurut Franky, ketertarikan Belgia mengincar sejumlah sektor lantaran sektor tersebut dinilai strategis. Bahkan, tutur dia, Putri Astrid, meminta BKPM menjadi pemandu para pengusaha Belgia.

Namun, saat ditanya terkait nilai investasi Belgia, Franky belum bisa menyebutkannya. "Belum (nilai investasinya). Nanti kan ada pendalaman-pendalaman lebih lanjut," kata dia.

Deputi Perdana Menteri Belgia, Didier Reynders mengatakan dia percaya bahwa misi ekonomi ini akan menghasilkan kerja sama yang positif.

Berdasarkan data BKPM, Belgia belum masuk dalam daftar 20 besar negara yang memilki investasi di Indonesia.

Meski begitu, BKPM menyambut baik rencana kerjasama dengan Belgia. Badan Koordinasi investasi itu berharap dampak kerjanya dengan Belgia bisa terasa dalam 5 tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com