Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Hari Ini Kembali Dibuka Menguat

Kompas.com - 15/03/2016, 09:17 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan pantauan data RTI pukul 9.08 WIB, IHSG dibuka menguat 0,059 persen atau naik 2,88 poin ke level 4.880,42.

Sebanyak 65 saham dibuka menguat dan 23 saham dibuka menurun dan 58 saham tetap. Sebanyak 69,11 juta saham diperdagangkan dan nilainya mencapai Rp 96,71 miliar.

Dari 10 sektor penopang bursa, sembilan diantaranya dibuka menghijau sementara satu sektor dibuka negatif yakni sektor pertambangan, yang dibuka turun 0,14 persen atau turun 1,27 poin ke level 903,11.

Sektor aneka industri dibuka naik tertajam dengan kenaikan 2,48 persen atau naik 29,16 poin ke level 1.203,36.

Pada perdagangan saham Senin (14/3/2016) IHSG ditutup menguat signifikan, sejalan dengan kenaikan bursa saham global.

Indeks naik sebesar 63 poin atau naik 1,32 persen ke 4.877 setelah bergerak di antara 4.835-4.878.

Sebanyak 204 saham naik, 87 saham turun, 85 saham tidak bergerak, dan 185 saham tidak ditransaksikan.

Di Senin, investor bertransaksi Rp 5,53 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,57 triliun dan negosiasi Rp 960,85 miliar.

Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp 134,92 miliar.

Sebanyak sembilan indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 2,28 persen dan sektor barang konsumsi yang naik 2 persen.

Penguatan IHSG juga akibat sentimen global. Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat.

Sementara di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 17 poin atau naik 0,13 persen ke Rp 13.057 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 12.993-Rp 13.066.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com