Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Pelemahan IHSG Diestimasi Berlanjut Hari Ini

Kompas.com - 16/03/2016, 08:02 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengiringi pergerakan negatif beberapa bursa utama asia yang melorot rata-rata 0,71 persen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan Selasa (15/3/2016) dengan ditutup melemah 0,57 persen di level 4.849,78.

Di perdagangan Selasa, sejumlah total 58,48 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,12 triliun.

Tercatat sebanyak 133 saham mencoba menahan laju tekanan pelemahan pada 184 saham, dengan membukukan nilai positif. Dimana tekanan jual sekaligus aksi ambil untung terhadap saham-saham seperti TLKM, UNTR, UNVR, ASII, PTBA, dan INDF, mengakibatkan IHSG melorot 27,75 poin.

Namun, dilain sisi, investor asing membukukan nilai pembelian bersih sebesar Rp 26,44 miliar diseluruh papan perdagangan Selasa lalu dengan mengakumulasi BBNI, BBCA, BBTN, dan BMRI.  

Net buy tersebut mendorong indeks sektor perbankan ke dalam area positif dengan mencatatkan kenaikan 0,03 persen di level 704,34, merupakan satu satunya sektor yang ditutup positif di antara 9 sektor pendukung lainnya.

Bagaimana dengan perdagangan saham hari ini?

Analisis teknikal PT Daewoo Securities menunjukkan adanya formasi Upside Tasuki Gap dengan bearish signal pada titik 71.99 overbought.

"Hal ini mencerminkan adanya potensi berlanjutnya tekanan pelemahan untuk menyeret IHSG menutup celah support 4.813-4.835 di Rabu ini," kata T Heldy Arifien, Senior Technical Analyst Daewoo Securities kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com