Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Iuran BPJS Naik, Ada 4,2 Juta Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bayar Iuran

Kompas.com - 17/03/2016, 09:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) menyatakan, pihaknya menemukan fakta bahwa ada 4,2 juta peserta BPJS Kesehatan yang tidak membayar iuran.

Padahal, jutaan peserta tersebut telah menerima layanan kesehatan. (Baca: Terlambat Bayar Iuran BPJS Kesehatan, Ini Dendanya)

Kepala Humas BPJS Kesehatan Irfan Humaidi menyatakan, kondisi semacam itu terjadi pada peserta mandiri. Pasalnya, ada beberapa alasan, seperti tidak mampu membayar atau malas membayar.

"Umumnya yang mandiri itu daftar kalau sedang sakit. Yang paling banyak rasio klaimnya memang yang mandiri itu," kata Irfan di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Irfan menjelaskan, hal yang umum terjadi terhadap peserta mandiri BPJS Kesehatan adalah mendaftar ketika sedang sakit. Berdasarkan data BPJS Kesehatan, kasus tertinggi adalah menjelang operasi caesar untuk melahirkan. 

Ditemui pada kesempatan yang sama, Direktur Hukum, Komunikasi, dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi menyatakan, sebelumnya banyak masyarakat yang buru-buru mendaftarkan dirinya sebagai peserta BPJS Kesehatan ketika sakit.

Namun, setelah menerima layanan kesehatan, mereka kemudian tidak lagi membayar iuran.

"Kami mengimbau kepada semuanya, ini adalah gotong royong. Yang sakit maupun yang sehat, seluruh warga negara Indonesia itu mengikuti BPJS untuk menolong saudara kita. Kalaupun tidak sakit, kita menolong yang lain," kata Bayu.

Bayu tidak memungkiri, hal ini menjadi salah satu penyebab adanya mismatch atau ketidaksesuaian antara iuran yang dibayar peserta dengan klaim yang dibayarkan BPJS.

Namun, dia tidak memberikan komentar lebih lanjut. Sementara itu, Irfan menyatakan, jumlah peserta mandiri BPJS Kesehatan saat ini mencapai 15 juta orang.

Namun, angka itu tidak menyumbang lebih dari 10 persen terhadap total peserta BPJS. "Dari total 10 persen itu lebih kurang 40 persen yang melakukan itu," kata dia.

Kompas TV Wajarkah BPJS Kesehatan Naik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com