Nilai transaksi di pasar reguler yang dibukukan sebesar Rp 5,2 triliun, didukung saham pertambangan setelah pemerintah mengurangi jumlah perizinan kontrak pertambangan baru.
Sebanyak 8 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor pertambangan, sementara hanya sektor konsumer yang mengalami penurunan.
Sebanyak 206 saham mengalami kenaikan, 120 saham mengalami penurunan, 86 saham tidak mengalami perubahan dan 188 saham tidak mengalami perdagangan.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain saham ASII, KLBF, LPPF, CPIN dan dan PGAS.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp 649,5 miliar.
Sejumlah saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain saham BBNI, ASII, BBCA, WSKT dan BSDE.
"Secara teknikal, indeks naik dengan kicking candle disertai volume dan make higher high. Stochastic flat sementara RSI dan MACD positif," tulis riset teknikal PT Bahana Securities kepada Kompas.com.
Bahana Securities memprediksi IHSG pada hari ini (18/3/2016) akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dikisaran 4.860-4.900.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain saham ACES, ASII, ASSA, CTRA, GIAA, HRUM, ITMG, KLBF, LPCK, MAPI, MEDC, PGAS, PTBA, RALS, ROTI, SMCB, TBIG, TELE, TLKM, UNTR, UNVR, WSKT, WTON.
Rupiah
Rupiah pada perdagangan Kamis (17/3/2016) lalu ditutup menguat ke level 13.075. Bahana Securities pada hari ini (18/3/2016) memperkirakan rupiah akan bergerak dikisaran 12.984-13.125 dengan kecenderungan menguat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.