Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Besarnya Aliran Dana yang Masuk Tunjukkan Optimisme pada Indonesia

Kompas.com - 18/03/2016, 15:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia selama tahun 2016 cukup besar.

Kondisi ini, kata Agus, menunjukkan besarnya optimisme dunia terhadap Indonesia.

"Aliran dana yang masuk ke Indonesia pada 1 Januari sampai 17 Maret 2016 jumlahnya sangat besar. Ini menunjukkan optimisme dunia kepada Indonesia," kata Agus di Jakarta, Jumat (18/3/2016).

Agus menyebut, aliran dana asing yang masuk ke Indonesia dalam kurun 1 Januari sampai 17 Maret 2016 kira-kira mencapai Rp 46 triliun.

Sementara itu, pada periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 44 triliun.

Selain itu, keputusan bank sentral untuk menyesuaikan suku bunga acuan atau BI Rate juga diharapkan akan membawa rasa optimis lebih jauh kepada Indonesia.

Sebagai informasi, BI baru saja menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,75 persen.
(Baca :).

Agus menuturkan, kondisi perekonomian Indonesia yang kian membaik juga menjadi pendorong optimisme.

BI memperkirakan, perekonomian Indonesia pada kuartal I 2016 mencapai 5,1 persen dan kisaran 5,2 hingga 5,3 persen pada kuartal II 2016.

"Ini adalah kondisi yang baik, tapi pertumbuhan ekonomi dunia belum terlalu menggembirakan dan lebih rendah dari yang diprediksi. Harga komoditi ekspor masih mengalami penurunan dan harga minyak masuk ke kondisi yang lebih rendah," papar Agus.

Rapat Dewan Gubernur BI kemarin, Kamis (17/3/2016) kemarin menyatakan, berlanjutnya aliran masuk modal asing dan menurunnya permintaan valuta asing untuk keperluan transaksi domestik telah mendorong penguatan rupiah.

"Tren apresiasi rupiah ditopang oleh meningkatnya aliran masuk modal asing, termasuk di pasar saham," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara.

Bank sentral mencatat, aliran modal asing di pasar saham pada bulan Februari 2016 sudah tercatat positif. Hal ini sejalan dengan prospek ekonomi domestik yang semakin baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com