Menurut Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono, pertumbuhan kredit perumahan pada kultural I-2016 ini relatif stabil.
Bahkan pada Maret ini Kredit Perumahan Rakyat (KPR) mulai tumbuh. "Biasanya bulan 1,2,3 itu penjualan rumah apapun mengalami penurunan," ujar Maryono di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (21/3/2016).
Maryono mengakui pertumbuhan KPR itu belum besar. Namun, dia memastikan ada dampak positif dari penggunaan BI rate.
"Peningkatan ditingkat penjual contohnya mulai banyak dikunjungi dan banyak para developer sudah mengajukan izin konstruksinya," kata Maryono.
Tahun ini, BTN menargetkan pembangunan perumahan mencapai 570.000 unit. Saat ini pembangunan perumahan sudah mencapai 472.000 unit.