Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air dan Batik Air Akan Layani Penerbangan Langsung ke Danau Toba

Kompas.com - 22/03/2016, 14:30 WIB
TAPANULI UTARA, KOMPAS.com - Pembukaan penerbangan langsung dari Jakarta ke Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Sumut dimulai hari ini, Selasa (22/3/2016).

Bandara Silangit merupakan lapangan terbang terdekat ke Danau Toba. Dengan demikian, wisatawan tak perlu lagi menempuh waktu lama dari Medan.

Maskapai pertama yang melayani rute tersebut adalah Garuda Indonesia dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ-100. Dalam beberapa waktu ke depan, bandara yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura II ini juga akan diterbangi maskapai lain dengan rute yang sama.

General Manager Bandara Silangit Hotasi Manalu mengungkapkan ada dua maskapai yang tengah menjajaki untuk menerbangi rute Jakarta-Bandara Silangit, yakni Sriwijaya Air dan Batik Air.

Dua maskapai itu berminat untuk terbang ke rute ini, lantaran besarnya potensi wisatawan yang ingin berkunjung ke Danau Toba.

"Sriwijaya Air dan Batik Air sudah bertemu dengan kami untuk menjajaki terbang ke Silangit. Rencananya mereka akan menggunakan pesawat Boeing 737," ujarnya, Selasa (22/3/2016).

Menurut Hotasi, agar bisa didarati pesawat Boeing 737, landasan pacu harus dikembangkan. Saat ini runway di bandara ini memiliki panjang 2.400 meter dengan lebar 30 meter.

Dengan pengembangan yang dilakukan, bandara ini akan memiliki landasan pacu sepanjang 2.650 meter dengan lebar 45 meter.

"Selain itu kami juga akan menyiapkan terminal untuk penumpang. Saat ini kapasitas terminal masih 25.000 penumpang per tahun. Setelah dikembangkan akan memiliki kapasitas 120.000 per tahun," jelasnya.

Selain melayani penerbangan langsung dari Jakarta, Bandara yang sudah dibangun sejak penjajahan Jepang ini juga melayani penumpang yang ingin terbang ke Kualanamu Meda, Batam, serta Nias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com