"Namun kami optimistis pendapatan bisa meningkat seiring dengan pengembangan bandara Silangit dan bertambahnya penerbangan," ujarnya Selasa (22/3/2016).
Saat ini besaran airport tax yang dikenakan kepada setiap penumpang Rp 8.000.
Perseroan akan melakukan penyesuaian besaran tersebut jika diperlukan.
Pengembangan yang dilakukan meliputi landasan pacu dan terminal penumpang.
Sementara itu, Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi menyebutkan investasi yang disiapkan untuk pengembangan Bandara Silangit sebesar Rp 165 miliar.
(Baca : Kembangkan Bandara Silangit, AP II Siapkan Rp 135 Miliar)
"Selain dari AP II, Airnav juga akan bangun tower untuk pengaturan lalu lintas pesawat. Sehingga, pesawat tipe Boeing 737 akan bisa mendarat di bandara Silangit," kata Budi.
Untuk saat ini, maskapai yang telah menerbangi Bandara Silangit adalah Garuda Indonesia, Wings Air, serta Susi Air.
Ke depan, maskapai yang telah menyatakan minatnya terbang ke bandara ini adalah Batik Air dan Sriwijaya Air.
(Baca : Sriwijaya Air dan Batik Air Akan Layani Penerbangan Langsung ke Danau Toba)