JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penerbangan Lion Air angkat bicara soal gangguan laser terhadap para pilot yang saat ini marak terjadi.
Public Relations Manager Lion Air Group Andy Saladin mengungkapkan, ada beberapa laporan bahwa pilot Lion Air diganggu sinar laser saat lepas landas (take off) dan juga pendaratan (landing).
"Kami melihat maraknya penjualan laser yang dijual bebas dan dapat mengancam keselamatan penumpang, ujar Andy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Rabu (23/3/2016).
Berdasarkan laporan dari Pilot, sinar laser yang ditembakan ke ruang Cockpit atau bagian ruang kemudi pada pesawat terbang, memiliki bias yang dapat mengganggu penglihatan dan pandangan penerbang.
Sinar tersebut sangat mengganggu penglihatan bahkan menjadi penghalang bagi para penerbang.
Menurut Andy, sinar laser bisa menyebabkan penerbang hilang konsentrasi, gangguan penglihatan, hingga kebutaan sementara.
Oleh karena itu, Lion Air menghimbau bagi masyarakat untuk menggunakan Laser tersebut dengan bijak. Salah satunya yakni tidak diarahkan ke pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.