Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berencana Investasi, Perusahaan "Gadget" Asal AS Ingin Pemuda Indonesia Jadi Pengembang Aplikasi

Kompas.com - 27/03/2016, 16:09 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana realisasi investasi senilai 18 juta dollar AS dari salah satu produsen gadget ternama asal Amerika Serikat (AS) di Indonesia terus dimatangkan.

Menurut pihak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investor akan memfokuskan pengembangan fasilitas riset.

Oleh karena itu, investor berhasrat menjadikan anak-anak muda Indonesia sebagai pengembang aplikasi.

"Mereka membidik pemuda-pemuda Indonesia untuk dapat dididik sebagai apps developer sehingga dapat semakin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital di tanah air," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani dalam siaran pers, di Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis menambahkan, tim dari produsen gadget ternama AS itu sudah menemuinya.

Menurut Azhar, investor AS akan mengajak universitas terkemuka di Indonesia bekerjasama dalam merealisasikan fasilitas riset itu.

"Proyek pertama direncanakan dilakukan di Jawa Barat bekerja sama dengan salah satu universitas ternama dan selanjutnya direncanakan akan dikembangkan di kota-kita lain," kata Azhar.

Kendati demikian, Azhar belum mengungkapkan identitas calon investor asal AS ini.

Akhir tahun lalu, santer terdengar bahwa perusahaan teknologi asal AS yakni Apple Inc. berencana investasi di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bahkan sudah bertemu dengan pimpinan perusahaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com