Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Minim Sentimen Positif

Kompas.com - 28/03/2016, 07:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal pekan ini, nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah. Data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif membebani rupiah.

Dari dalam negeri juga minim sentimen positif. Di pasar spot, Jumat (25/3/2016), kurs rupiah terhadap dollar AS menguat tipis 0,09 persen menjadi Rp 13.245 dibanding hari sebelumnya.

Tapi di kurs tengah Bank Indonesia, Kamis (24/3/2016), rupiah melemah 0,63 persen jadi Rp 13.250.

David Sumual, Ekonom Bank BCA, mengatakan, rupiah menguat terbatas karena penyesuaian level setelah melemah selama beberapa hari. Padahal jika menilik katalis eksternal, nyaris semuanya menekan pergerakan rupiah.

Terbaru, data produk domestik bruto (PDB) AS kuartal IV-2015 tumbuh 1,4 persen dibanding kuartal sebelumnya sebesar 1 persen. “Di awal pekan pasar Eropa masih libur, sementara indikator ekonomi AS positif. Rupiah nyaris tak punya daya tahan,” ujar David.

Selanjutnya, pasar menanti data ekonomi AS lainnya, seperti neraca perdagangan, pengeluaran pribadi, pendapatan pribadi dan penjualan rumah yang tertunda. “Saat ini dollar AS berada di atas angin dan nyaris tidak ada penghalang. Rupiah sendiri minim dukungan,” papar David.

Senada, Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures, memaparkan, belum ada faktor yang bisa menekan kurs dollar AS, kecuali dari sisi teknikal. Maklum, dollar sudah menanjak selama empat hari.

“Jika nanti dollar terkena profit taking ada kans rupiah rebound terbatas,” jelas Wahyu. Pelemahan rupiah masih terus mengintai mengingat memasuki akhir bulan nyaris tidak ada katalis domestik yang kuat bisa menopang rupiah.

Wahyu menghitung, Senin (28/3) ini rupiah akan melemah di kisaran Rp 13.100–Rp 13.300. Sedang menurut David, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.150–Rp 13.300 per dollar AS. (Namira Daufina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com