KOMPAS.com - Bisnis konten film sangat sengit di Amerika Serikat dan juga di dunia, terutama bagaimana Warner Bros mencoba menggaet fans film bertema superhero yang mulai beralih ke pesaingnya, Marvel, dari Walt Disney Co.
Warner Bros merilis film mash-up "Batman v Superman" pada pekan lalu dan penjualannya di semua bisokop di Amerika Utara mencapai 170,1 dollar AS atau Rp 2,26 triliun (kurs Rp 13.320 per dollar AS), yang mana mencapai target estimasi penjualan sepekan.
Sebelumnya, film yang dibintangi Ben Affleck sebagai Batman dan Henry Cavill sebagai Superman ini mencapai box office di Amerika Serikat (AS) dan Kanada berdasarkan analisis ComScore Inc, Minggu.
Sementara BoxOffice.com memprediksi film ini akan terjual 172 juta dollar AS dalam sepekan, dan Hollywood Stock Exchange memprediksi penjualan sepekan 170 juta dollar AS.
"Ini merupakan cara yang hebat untuk merilis program film kedepan," kata Jeff Goldstein, wakil presiden eksekutif untuk distribusi domestik di Warner. "Saatnya bernafas setelah investasi besar di studio," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.