Bank Mandiri Kucurkan Kredit Sindikasi Rp 7 Triliun untuk Infrastruktur

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyalurkan kredit Sindikasi Rp 7 triliun hingga Februari 2016.

Kredit ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur antara lain jalan tol, rel kereta api, pelabuhan, pembangkit listrik dan transmisi di seluruh Indonesia.

Realisasi penyaluran tersebut setara dengan 18,78 persen dari total kredit sindikasi yang dikucurkan hingga Februari 2016 yang mencapai Rp37,28 triliun.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan pembiayaan tersebut merupakan realisasi komitmen perseroan dalam mendukung program pemerintah untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Seiring dengan upaya pemerintah mempercepat pembangunan di Tanah Air, diproyeksikan penyaluran kredit sindikasi Bank Mandiri akan ikut meningkat sebesar 10 persen di tahun 2016,” kata Rohan dalam siaran pers, Selasa (29/3/2016).

Menurut Rohan, mengingat sifat dari proyek infrastruktur yang membutuhkan pendanaan yang besar dan jangka waktu panjang, skema pembiayaan secara sindikasi menjadi opsi yang paling tepat, di samping sebagai bagian dari mitigasi risiko proyek.

“Dalam menentukan proyek infrastruktur yang akan dibiayai, kami tentu akan melakukan feasibility study kelayakan proyek serta mempertimbangkan urgensi proyek tersebut bagi masyarakat,” jelas Rohan.