Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Securities: IHSG Hari Ini Bergerak Mixed Cenderung Menguat

Kompas.com - 01/04/2016, 07:15 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan catatan PT Bahana Securities, pada perdagangan Kamis (31/3/2016) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 29 poin (+0,60 persen) ke level 4.845,37.

Perdagangan saham di Kamis mencatatkan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 5,4 triliun didukung saham perkebunan dan aneka industri.

Sebanyak 6 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor perkebunan sementara hanya sektor industri dasar, infrastruktur dan pertambangan yang mengalami penurunan.

Sebanyak 146 saham mengalami kenaikan, 165 saham mengalami penurunan, 91 saham tidak mengalami perubahan dan 198 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa pada perdagangan Kamis antara lain saham GGRM, BBRI, ASII, BBCA dan KLBF.

Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 513,4 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing a.l. BBRI, KLBF, ASII, BMRI dan GGRM.

Menurut analisis Bahana Securities, secara teknikal, indeks naik dengan three white soldiers disertai volume dan close di upper band bollinger. Stochastic positif sementara RSI berpeluang goldencross dan MACD negatif divergence.

"Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat dikisaran 4.825-4.870," tulis Bahana kepada Kompas.com.

Beberapa saham yang dapat diperhatikan antara lain saham ADHI, ASII, BBCA, LPCK, PGAS.

Bahana juga mengatakan bahwa rupiah pada perdagangan Kamis (31/3/2016) ditutup menguat ke level 13.239. "Hari ini (1/4/2016) kami perkirakan rupiah akan bergerak dikisaran 13.175-13.275 dengan kecenderungan menguat," tulis Bahana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com