Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Petani Gampang Turunkan Harga karena Terdesak Kebutuhan

Kompas.com - 01/04/2016, 14:26 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi ketimpangan lebar antara penurunan harga beras di penggilingan, pedagang grosir, dan eceran dengan penurunan harga gabah di petani. Pada Maret 2016, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sudah turun hampir 10 persen, tepatnya 9,76 persen dibandingkan Februari 2016.

Akan tetapi, harga beras di tingkat penggilingan pada periode sama hanya turun 1,84 persen. Bahkan penurunan harga beras di level pedagang grosir lebih rendah lagi hanya 0,44 persen.

Sementara itu, penurunan harga di tingkat pedagang eceran sebesar 0,56 persen. "Artinya apa? Petani gampang menurunkan harganya. Mungkin karena banyak kebutuhan. Sehingga siapa yang mau membeli, harga yang menentukan pembeli," kata Kepala BPS Suryamin dalam paparan, Jakarta, Jumat (1/4/2016).

Suryamin menjelaskan, harga beras di tingkat penggilingan mengalami penurunan di semua jenis beras, yakin kualitas premium, medium, dan rendah. Harga beras kualitas premium turun 2,18 persen, kualitas medium turun 1,84 persen, sementara kualitas rendah turun 2,17 persen.

Serapan Bulog

Suryamin menambahkan, meskipun harga GKP di tingkat petani turun hingga 9,76 persen, secara nominal rata-rata harga GKP mencapai Rp 4.703 per kilogram. Harga GKP yang lebih tinggi dari HPP-nya, yakni Rp 3.700 akan menyulitkan Perum Bulog dalam penyerapan. "Yang dikhawatirkan Bulog enggak bisa beli. Yang beli (adalah) yang mampu beli," kata Suryamin.

Kekhawatiran ini lantaran anggaran yang dialokasikan untuk Bulog menyerap gabah petani sudah dipatok dalam APBN. "Kalau Bulog enggak mampu beli, nanti cadangan beras pemerintah untuk operasi pasar kalau ada kenaikan harga, akan terganggu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com