Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lima Rekomendasi ICCC untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Kompas.com - 01/04/2016, 16:08 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Konferensi Kota Kreatif Indonesia (ICCC) 2016 mendorong berbagai pihak untuk berkolaborasi guna mendorong berkembangnya ekonomi kreatif di Indonesia.

(Baca: Pemerintah Cari Masukan untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif pada ICCC di Malang)

Hal ini merupakan salah satu rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan yang digelar di Malang pekan ini, Rabu (30/3/2016) hingga Jumat(1/4/2016).

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Hari S. Sungkari menuturkan sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) memunculkan tantangan tersendiri bagi Indonesia.

Digelarnya konferensi ini diharapkan mampu mendorong terwujudnya kota kreatif yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya dalam menghadapi MEA.

"Konferensi ini bertujuan untuk membahas isu seputar ekonomi dan industri kreatif agar bisa berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya Jumat (1/4/2016).

Adapun rekomendasi yang dihasilkan dari ICCC 2016 yang digelar di Malang adalah, pertama, mendorong lebih banyak kabupaten/ kota untuk melakukan pengkajian secara mandiri yang mampu membangun perkumpulan stakeholders dan program kerja untuk mendorong ekonomi kreatif.

Rekomendasi kedua adalah mendorong upaya pemetaan potensi kota, industri, ekonomi kreatif yang telah ada, beserta penguatannya.

Ketiga, mendorong penguatan simpul kreatif dan munculnya pemantik dan penggerak potensi kreativitas "creative engine".

Keempat, mendorong peningkatan kapasitas, kompetensi, dan perlindungan talenta serta lahirnya talenta baru di berbagai subsektor dan lini.

Rekomendasi kelima, yakni mendorongtumbuhnya jejaring infrastruktur, kerjasama seraca horisontal dan vertikal, rangkaian kegiatan pemasaran dan pembangunan jejaring kreatif di semua lini yang difasilitasi oleh pemerintah kabupaten/ kota/ provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com