Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelonggaran Moneter Lanjutan, BI Pantau Inflasi Hingga The Fed

Kompas.com - 01/04/2016, 16:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah melakukan serangkaian pelonggaran kebijakan moneter sejak awal tahun 2016.

Tidak hanya menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate, bank sentral juga menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) Primer dalam rupiah.

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter, bank sentral memantau berbagai kondisi.

Mirza menyebut, pihaknya memantau kondisi dan data ekonomi baik dari dalam maupun luar negeri.

"Suku bunga harus melihat faktor makro dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, inflasi salah satunya," kata Mirza di kantornya di Jakarta, Jumat (1/4/2016).

(Baca : Agar Suku Bunga Turun, BI Minta Inflasi Tetap Terjaga)

BI/BPS/M Fajar Marta Perbandingan BI Rate dan Inflasi Inti

 

Sementara itu, faktor dari luar negeri yang dipantau BI adalah kebijakan bank sentral AS Federal Reserve atau The Fed.

"Statement dari Gubernur The Fed bahwa kebijakan suku bunga AS masih akan dipertahankan cukup longgar sehingga kenaikan suku bunga kedua tidak terburu-buru. Penting sekali memperhatikan suku bunga AS," jelas Mirza.

Kondisi eksternal lain yang diperhatikan BI adalah kondisi ekonomi China.

Mirza mengatakan, setiap hari pasar memantau bagaimana China melakukan fixing kurs yuan terhadap dollar AS.

"Karena itu kita mencoba membaca arah kebijakan kursnya China yang akan mempengaruhi kebijakan moneter di negara-negara berkembang termasuk Indonesia," tutur Mirza.

Kompas TV Suku Bunga Turun, Daya Saing Perbankan Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com