Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Pensiun BRI Kejar Kelolaan Rp 7 Triliun di Tahun Ini

Kompas.com - 04/04/2016, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan dana kelolaan mencapai Rp 7 triliun pada tahun 2016.

Target ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada tahun 2015 yang dilaporkan mencapai Rp 4,7 triliun.

DPLK BRI adalah salah satu produk investasi yang dimiliki BRI, dengan memberikan pembayaran manfaat pensiun secara berkala yang dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu.

Secara umum, lebih dari 50 persen asset kelolaan DPLK BRI ditempatkan di Instrumen Pasar Uang, dengan imbal hasil yang diberikan rata-rata di atas benchmark.

“Selain itu, produk DPLK BRI juga sudah dikenal luas oleh masyarakat sebagai produk investasi yang aman, akses luas, investasi beragam dan prudent, transparan, serta dikelola secara modern,” kata Hari Siaga, Corporate Secretary Bank BRI dalam keterangan resmi, Senin (4/4/2016).

Menurut Hari, terdapat 4 paket pilihan investasi, yakni DPLK BRI Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Saham dan Kombinasi.

Untuk DPLK BRI Pasar Uang, 100% ditempatkan di deposito. Untuk DPLK BRI Pendapatan Tetap, sekitar 84 persen ditempatkan di obligasi dan sisanya di deposito.

“Adapun paket pilihan investasi DPLK Saham, sekitar 95 persen di Reksadana Saham dan sisanya di Deposito,” jelas Hari.

BRI pun menerbitkan paket pilihan investasi baru di tahun ini, yaitu DPLK BRI Pasar Uang (PSU) Syariah dan DPLK Berimbang Syariah.

Hingga akhir tahun lalu, jumlah dana kelolaan DPLK Bank BRI mencapai Rp 4,7 triliun, tumbuh 127 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah peserta mencapai 131.703 peserta perorangan dan 150 perusahaan, naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 111.139 untuk peserta perorangan dan 111 perusahaan.

Untuk instrumen investasi, para peserta DPLK Bank BRI cenderung lebih konservatif di tengah kondisi pasar modal yang labil.

Sebesar 57,3 persen dana investasi masih ditempatkan di pasar uang, sedangkan portofolio ke Pendapatan Tetap sekitar 41,3 persen dan sisanya diinvestasikan ke reksadana dan saham.

Kompas TV Tips Merancang Pensiun Bahagia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com