Daewoo Securities: Waspadai Tekanan Pelemahan IHSG

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Daewoo Securities Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (5/4/2016) akan bergerak mixed negatif dalam rentang 4.785-4.865.

Menurut analisis teknikal Daewoo Securities, pergerakan IHSG minim katalis ataupun dorongan sentimen berita.

Terlihat bearish signal pada titik 85.92 yang cenderung melorot dari titik 97.50 overbought stochastic.

Signal tersebut menjadi penghalang bagi IHSG untuk dapat melanjutkan penguatan dan kembali ke dalam area 4.900 sebagaimana bullish signal MA(5,20) yang muncul bersamaan di akhir sesi.

"Waspadai tekanan pelemahan yang akan membawa IHSG menguji support 4,785, apabila gagal melakukan penetrasi resistensi 4.865," tulis Daewoo Securities kepada Kompas.com.

Sebelumnya, pada perdagangan Senin (4/4/2016) aksi ambil untung sejumlah saham unggulan seperti ASII, GGRM, dan UNVR menahan laju penguatan IHSG yang sebelumnya menguji penetrasi resistensi 4.865.

Dengan demikian, pada akhirnya IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,14 persen di level 4.850,18 setelah berhasil melawan tekanan pelemahan terhadap HMSP, KLBF, INDF, UNTR, dan AALI yang menyeret IHSG melorot dan menguji support 4.830.

Peningkatan harga pada sejumlah saham seperti PTBA, INCO, ANTM, TINS, dan ADRO, mendorong indeks sektor pertambangan naik 1,64 persen sekaligus menjadi lokomotif penggerak 5 sektor pendukung IHSG lain.

Sebanyak 43,96 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp 4,08 triliun telah berpindah tangan sepanjang perdagangan Senin.

Sementara asing membukukan pembelian bersih (net buy) yang mencapai nilai bersih Rp 282,37 miliar.