Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Regional Memerah, IHSG Ditutup Menguat 0,16 Persen

Kompas.com - 05/04/2016, 16:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada sore hari ini, Selasa (5/4/2016).

Penguatan indeks terjadi di tengah memerahnya sebagian besar bursa regional akibat melemahnya Wall Street yang ditutup pada dini hari tadi. Aksi beli oleh asing menopang penguatan indeks sepanjang hari ini.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 7,89 poin atau 0,16 persen di posisi 4.858,07. Sebanyak 119 saham diperdagangkan menguat, 163 saham melemah dan 115 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 5,11 miliar saham senilai Rp 4,98 triliun. Net buy oleh asing mencapai Rp 362,7 miliar di seluruh pasar dan Rp 411,3 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks mencakup BMRI (Rp 10.375), BBCA (Rp 13.325), BBRI (Rp 11.100), HMSP (Rp 101.000) dan BBNI (Rp 5.200). Adapun saham-saham yang membebani indeks yakni TLKM (Rp 3.375), dan ASII (Rp 7.275).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada tiga sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Sektor yang menguat adalah konsumer (1,24 persen), keuangan (0,34 persen) dan manufaktur (0,49 persen).

Sementara itu, sektor yang melemah meliputi agribisnis (-0,84 persen), pertambangan (-0,21 persen), industri dasar (-0,38 persen), aneka industri (-1,42 persen), properti (-0,26 persen), infrastruktur (-0,17 persen) dan perdagangan (-0,25 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia pasifik ditutup memerah sebagian besar. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo Jepang berakhir turun 2,42 persen menjadi 15.732,82. Sementara itu indeks Hang Seng di bursa Hong Kong turun 1,57 persen di level 20.177 dan bursa Seoul ditutup melemah 0,82 persen di level 1.962,74.

Adapun bursa Shanghai berakhir menguat 1,42 persen menjadi 3.053,07.

Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.221 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com