Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Jeda Siang, IHSG Bertahan di Jalur Hijau

Kompas.com - 06/04/2016, 12:17 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada jeda siang perdagangan saham sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup hijau dengan kenaikan 0,35 persen di level 4.875,24.

Indeks naik 17,16 poin dari harga pembukaan di level 4.863,06.

Berdasarkan pantauan data RTI, volume perdagangan saham di sesi I ini mencapai 2,89 miliar dengan nilai Rp 2,07 triliun.

Sebanyak 155 saham ditutup menghijau dan mendorong bursa tetap di jalur hijau sepanjang sesi I. Sebanyak 99 saham turun dan 102 saham tetap.

Saham penggerak bursa pada sesi I siang ini yakni GGRM, BBRI, BBNI, WSKT, SMGR, BMRI.

Sementara tekanan jual pada saham HMSP, PGAS, PTPP, BBCA dan ICBP serta ASII dan UNTR.

Terkoreksi

PT Mandiri Sekuritas dalam analisis teknikalnya menyatakan dari beberapa indikator teknikal untuk IHSG, stochastic berada dalam posisi overbought dan mulai berbalik arah.

Sementara RSI berada di area 56 (netral), untuk MACD masih memberikan sinyal pelemahan.

"Oleh karena itu, hari ini dan dalam beberapa ke depan, IHSG berpeluang untuk terkoreksi," tulis Mandiri Sekuritas melalui akun Twitter-nya.

Mandiri Sekuritas mengestimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.813 sampai dengan 4.871.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com