Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kian Kuasai Perusahaan AS

Kompas.com - 06/04/2016, 13:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Meskipun kegiatan bisnis tampaknya masih lesu di tahun 2016, namun investor asal China tetap menggenjot ekspansinya di luar negeri.

Bahkan, aksi merger dan akuisisi (M&A) oleh investor China terhadap perusahaan Amerika Serikat semakin gencar.

Menurut Andrew Birstingl dari FactSet, jumlah perusahaan China yang mengambil alih perusahaan AS kian meroket.

Perusahaan China yang menggandeng perusahaan yang berpusat di AS bukan tren yang baru di dunia M&A, tapi tampaknya terus berkembang.

"Dalam tiga bulan pertama tahun 2016, ada 17 transaksi diumumkan terkait perusahaan China membeli targetnya di AS," ujar Bristingl seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (6/4/2016).

Artinya, lanjut Bristingl, jumlah transaksi yang cukup besar hanya dalam kurun tiga bulan ini merupakan sebuah rekor.

Selain itu, nilai persetujuan M&A dalam tiga bulan tersebut sudah sama dengan total nilai transaksi sepanjang tahun 2015.

Sejauh ini, jumlah nilai transaksi sebesar 28,8 miliar dollar AS telah diumumkan hingga Maret 2016.

Sementara itu, jumlah nilai transaksi sepanjang tahun 2015 hanya mencapai 5,7 miliar dollar AS.

Birstingl menjelaskan, sebagian besar fokus bisnis pada aksi korporasi tersebut terjadi di industri semikonduktor.

Industri ini menghasilkan produk-produk bagian dari ponsel dan teknologi lainnya. Perusahaan China tak hanya membidik perusahaan AS, namun berbagai investasi non China lainnya.

Bristingl menjelaskan, 2015 merupakan periode terbesar kegiatan akuisisi oleh perusahaan China, dengan jumlah nilai transaksi mencapai 105,8 miliar dollar AS dari 364 transaksi.

"Dalam tiga bulan pertama 2016, perjanjian lintas batas dengan perusahaan China mencapai 80 transaksi dan mencapai 80 miliar dollar AS dalam segi total nilai transaksi," jelas Bristingl.

Kompas TV Pasar Saham di China Anjlok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com