Regional Bergerak 'Mixed', IHSG Ditutup Melemah 0,2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan sore hari ini, Rabu (6/4/2016).

Indeks menguat di tengah ursa regional yang mixed dan Wall Street yang ditutup memerah. Investor asing mencatatkan net buy, meskipun tipis.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 10,15 poin atau 0,2 persen. Sebanyak 186 saham diperdagangkan menguat, 116 saham melemah dan 89 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 5,34 miliar saham dengan nilai mencapai Rp 4,14 triliun. Adapun net buy oleh investor asing mencapai Rp 7 miliar di seluruh pasar dan Rp 95,8 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks meliputi TLKM (Rp 3.405), BBRI (Rp 11.150), SSMS (Rp 1.935), BMRI (Rp 10.375), dan MYRX (Rp 805). Sementara itu saham-saham yang membebani indeks di antaranya BBCA (Rp 13.050), dan ASII (Rp 7.225).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada dua sektor yang melemah dan delapan sektor menguat. Sektor yang melemah adalah aneka industri (-0,48 persen) dan keuangan (-0,13 persen).

Sementara itu sektor yang menguat adalah agribisnis (1,02 persen), pertambangan (2,16 persen), industri dasar (0,32 persen), konsumer (0,19 persen), properti (0,52 persen), infrastruktur (0,35 persen), perdagangan (0,17 persen) dan manufaktur (0,09 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup turun 0,11 persen menjadi 15.715,36. Sementara itu bursa Shanghai berakhir turun tipis 0,08 persen di level 3.050,59.

Adapun indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup menguat 0,15 persen menjadi 20.206,67 dan bursa Seoul berakhir menguat 0,44 persen menjadi 1.971,32.

Nilai tukar rupiah berakhir melemah di akhir perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di Rp 13.238 per dollar AS.