Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Tergelincir Harga Minyak Dunia yang Fluktuatif

Kompas.com - 07/04/2016, 08:32 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berfluktuasinya harga minyak dengan kecenderungan menurun, menjadi salah satu sentimen negatif pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.

"IHSG berusaha menggapai resistance 4.909, perjalanan ini nampak cukup berat di tengah fluktuasi harga komoditas minyak yang memiliki kecenderungan menurun," papar Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya dalam risetnya, Kamis (7/4/2016).

Berdasarkan data yang dilansir dari Monex Investindo Futures, harga minyak mentah berakhir naik tajam pada hari Rabu setelah lembaga pemerintah AS mengumumkan terjadinya penurunan suplai.

Suplai minyak mentah AS berkurang 4,9 juta barel pada pekan lalu setelah perusahaan pengilangan minyak terus membatasi produksi dan impor menurun, menurut laporan Biro Informasi Energi AS (EIA).

Analis yang disurvei Reuters memprediksi suplai akan kembali mencetak rekor tinggi baru. Namun, EIA juga melaporkan adanya kenaikan suplai bensin untuk pertama kalinya dalam 6 pekan.

Meski demikian, William optimis IHSG masih mampu melaju di zona hijaunya berkat data yang dirilis pemerintah hari ini.

"Rilis data perekonomian CADEV hari ini yang diperkirakan stabil akan menjadi salah satu sentimen positif yang akan kembali mendorong kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," imbuhnya.

Adapun beberapa rekomendasi saham yang bisa dijadikan pilihan pada perdagangan hari ini antara lain, saham BBNI, JSMR, TLKM, AALI, BWPT, WIKA, SMCB, PWON, ASRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com