Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pacu Pertumbuhan Agen, TrueMoney Witami Siapkan 7.000 EDC untuk Samsung

Kompas.com - 07/04/2016, 08:49 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Witami Tunai Mandiri (Witami) menggandeng Samsung menjadi mitra dari layanan uang elektronik TrueMoney. Hal ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan agen TrueMoney.  

Dalam kolaborasinya bersama Samsung, TrueMoney Witami dipercaya utk membayarkan insentif kepada frontliner atau para karyawan gerai Samsung Mobile di seluruh Indonesia. Kerjasama ini sudah berlangsung mulai Maret 2016.

"Untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, kami memasang 7 ribu Electronic Data Capture (EDC) pada tahap pertama guna memfasilitasi peran gerai-gerai Samsung sebagai Agen True Money Witami,” ujar CEO TrueMoney Witami Joedi Wisoeda dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/4/2016).

Sekadar indormasi, sebagai penyelenggara layanan uang elektronik, TrueMoney Witami juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pembayaran Payroll atau gaji.

Mendukung metode penyaluran insentif ini, TrueMoney Witami melakukan kerjasama keagenan dengan gerai-gerai Samsung Mobile Dengan demikian, insentif penjualan produk Samsung Mobile dapat dibagikan langsung oleh para pemilik toko kepada karyawannya.

Nantinya, para mitra Samsung yang menjadi agen ini tidak hanya dapat memanfaatkan layanan TrueMoney Witami untuk mendistribusikan insentif saja.

"Dengan menjadi agen, mitra Samsung dapat melayani transaksi kepada Member dan non-Member TrueMoney Witami untuk pembelian pulsa dan token PLN, pembayaran tagihan, maupun pembayaran penjualan produk Samsung,” papar Joedi.

Director Retail Marketing Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Egidius Situmorang mengatakan, kerjasama yang  dijalin bersama TrueMoney Witami merupakan salah satu bentuk apresiasi perseroan kepada para agen yang telah mendukung Samsung sebagai pemimpin pasar.

“Sebagai perusahaan yang terus berinovasi kami selalu terbuka untuk bekerjasama dengan perusahaan yang juga menghadirkan inovasi  teknologi seperti TrueMoney Witami,” ujarnya.

Menurut dia, sistem yang dijalankan oleh TrueMoney Witami merupakan bentuk baru dari sebuah inovasi teknologi electronic money yang kami rasa sangat memudahkan bagi konsumen di era digital saat ini.

TrueMoney Witami memberikan layanan uang elektronik dengan mengaplikasikan teknologi EDC berbasis Near Field Communication (NFC), website, dan aplikasi Android.
 
Pada akhir 2016 TrueMoney menargetkan mendistribusikan 63 ribu EDC ke seluruh Indonesia. Sementara target agen hingga akhir tahun 100 ribu agen dari posisi seribu agen di awal 2016.  

TrueMoney sudah memiliki izin penyelenggaraan e-money dan remittance dari Bank Indonesia, serta telah mendapatkan sertifikasi Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Layanan TrueMoney Witami juga dapat digunakan untuk tarik tunai dan transfer ke sesama pengguna, pemilik rekening bank, maupun ke Kantor Pos di seluruh Indonesia.

Kompas TV Peran Bank Indonesia di Uang Digital â?? Ultimate U eps 10 bagian 2

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com