Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cigna Indonesia Luncurkan Proteksi untuk Penyakit Kritis

Kompas.com - 07/04/2016, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi Cigna Indonesia meluncurkan Family Proteksi Optima sebagai produk baru perseroan untuk memberikan proteksi terhadap penyakit kritis.

CEO & President Director Cigna Indonesia Tim Shields menuturkan, melalui Family Proteksi Optima, perseroan berkomitmen untuk membantu pelanggan membuat pilihan yang lebih baik.

"Lewat produk ini, Cigna memberi total jaminan di semua tahapan bagi nasabah, mulai dari saat terdiagnosa, perawatan, hingga tahap pemulihan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (7/4/2016).

Menurut dia, proteksi yang diberikan tidak hanya memastikan bahwa nasabah dan keluarga dilindungi dari akibat hilangnya pendapatan karena pemegang polis tidak bisa lagi bekerja, tetapi juga membantu memberikan dana untuk membayar tagihan medis.

Tim Shields mengutarakan nasabah setidaknya tidak perlu stres ketika pemegang polis didiagnosa memiliki penyakit kritis. Ini lantaran Cigna langsung memberikan uang tunai Rp 100 juta hingga Rp 300 juta.

Selain itu, proses pendaftaran polisnya pun mudah. Nasabah tidak perlu menjalani medical check up ataupun menjawab kuesioner tentang kesehatan diri.

Menurut dia, produk asuransi itu bisa dibeli untuk nasabah berusia 6 bulan hingga 69 tahun dengan harga premi mulai dari Rp106.000 per bulan.

Nasabah mendapat perlindungan terhadap 10 penyakit kritis yakni kanker, stroke, serangan jantung, arteri bypass koroner, gagal ginjal, koma, penyakit kawasaki, penyakit paru-paru, leukimia, dan diabetes melitus.

“Produk ini juga dilengkapi dukungan fasilitas layanan medis lokal seperti ambulans dan layanan opini medis kedua untuk membantu pelanggan mendapatkan opini kedua dari tim dokter dari lembaga ternama dunia seperti RS John Hopkins dan RS Harvard,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com