Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Layanan Investasi Langsung ala BKPM Semakin Diminati, Dua Investor Gunakan KLIK di JIIPE Gresik

Kompas.com - 10/04/2016, 16:06 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Program Kemudahan Layanan Investasi langsung Konstruksi (KLIK) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) semakin diminati investor. 

Dalam rangka meninjau implementasi program KLIK, Kepala BKPM Franky Sibarani, mengunjungi Kawasan Industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) yang berada di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Sabtu (9/4/2016).

Franky mengungkapkan, sudah ada dua investor di Kawasan Industri JIIPE yang telah memanfaatkan fasilitas KLIK.

Pertama, perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang bergerak di bidang industri pengolahan garam, yakni PT Unichem Candi Indonesia, dengan nilai investasi Rp350 miliar.

“Satu lagi perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) PT Clariant Indonesia, yang bergerak di bidang industri kimia dasar organik dan menghasilkan bahan kimia khusus, senilai Rp160 miliar,” ucap Fanky.

Ke depan, BKPM akan terus memantau proyek yang memanfaatkan fasilitas KLIK. Karena selain 10 proyek investasi senilai Rp 8,85 triliun yang telah memanfaatkan KLIK, juga terdapat 19 proyek investasi yang sedang dalam proses tender atau permohonan perizinan.

“Dan itu salah satunya adalah JIIPE senilai Rp11,7 triliun, terkait rencana pembangunan pembangkit tenaga listrik,” terang dia.

Selain JIIPE, terdapat 13 kawasan industri lain yang ada di Indonesia di lima provinsi, yang telah mengimplementasi fasilitas KLIK.

Kawasan tersebut yakni di Jawa Tengah terdiri dari tiga kawasan industri seluas 840 hektare, Banten tiga kawasan dengan total luas 3.170 hektare.

Kemudian Jawa Barat lima kawasan dengan total luas lahan 1.111 hektare, Sulawesi Selatan satu kawasan seluas 3 ribu hektare, dan juga Sumatera Utara satu kawasan dengan lahan seluas 100 hektare.

“Kami cukup senang atas kunjungan pihak BKPM ke JIIPE, serta dukungan yang diberikan kepada kami dalam upaya untuk mengembangkan investasi bisnis yang ada di Kabupaten Gresik," kata Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, saat mendampingi kepala BKPM meninjau Kawasan Industri JIIPE.

Menurut dia, BKPM juga menyampaikan kepada kami beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Salah satunya, agar Kabupaten Gresik memperhatikan pelayanan izin investasi dalam waktu tiga jam, bagi penanam modal di Kawasan Industri JIIPE untuk dapat langsung melaksanakan konstruksi.

Serta, agar Kabupaten Gresik mendukung implementasi kemudahan investasi langsung konstruksi, selambat-lambatnya enam bulan sejak nota kesepahaman (MoU) ditandatangani pada 22 Februari 2016 lalu.

Kompas TV Komitmen Investasi Meroket Hingga 167%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com