Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2016, BRI Kucurkan KUR Rp 50,8 Triliun

Kompas.com - 11/04/2016, 11:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada kuartal I 2016. BRI telah mengucurkan KUR sebesar Rp 50,8 triliun.

Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso di Brebes, Senin (11/4/2016) menjelaskan, capaian tersebut dibukukan BRI hingga akhir Maret 2016.

Adapun target penyaluran KUR BRI tahun ini mencapai Rp 67,5 triliun. Pencapaian tersebut terdiri atas KUR Ritel sebesar Rp 39,5 triliun dengan debitur sebanyak 2.666.488 pelaku UMKM.

Adapun untuk realisasi KUR Mikro sebesar Rp 11,3 triliun dengan debitur 54.571 pelaku UMKM.

Hari memaparkan, untuk mendukung program KUR ini, BRI menggunakan unit kerja yang mengakar dan terbesar di Indonesia dengan infrastruktur Teknologi Informasi (TI) real time online.

Sepanjang 2015 lalu, BRI telah menambah sedikitnya 216 unit kerja konvensional.

"BRI telah memiliki 10.612 jaringan kerja konvensional yang terdiri dari 8.539 jaringan mikro termasuk Teras BRI dan Teras BRI Keliling, 983 kantor kas, 603 KCP, 467 kantor cabang, serta 19 kantor wilayah yang terhubung real time online," ujar Hari.

Menurut Hari, penyaluran KUR ini merupakan komitmen Bank BRI dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Dukungan ini tercermin pada realisasi KUR BRI yang terus meningkat. (Baca: Di Brebes, Jokowi Juga Sinergikan KUR dengan Program Inklusi Keuangan)

Kompas TV Bunga KUR Resmi Turun Menjadi 9%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com