Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Bea Cukai Miliki 9 Kapal Patroli Baru

Kompas.com - 12/04/2016, 15:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menerima kapal yang dipesan dari galangan nasional PT Daya Radar Utama.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, pihaknya nya telah memesan sembilan unit kapal jenis Fast Patrol Boat ke galangan PT Daya Radar Utama guna memperkuat armada patroli Bea dan Cukai di sejumlah daerah di Indonesia.

Kapal-kapal tersebut rencananya akan ditempatkan di Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Tanjung Balai Karimun sebanyak lima unit dan Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Pantoloan sebanyak empat unit .

“Kapal ini dipesan untuk memperkuat armada patroli laut Bea dan Cukai di seluruh Indonesia,” kata Heru dalam siaran pers, Selasa (12/4/2016).

Saat ini, Bea dan Cukai telah memiliki 142 unit kapal dengan berbagai tipe dan ukuran yang tersebar di 76 kantor Bea cukai seluruh Indonesia yang mempunyai tugas pengawasan laut dan perairan.

Dengan bergabungnya sembilan unit kapal ini, Bea dan Cukai akan diperkuat dengan 151 armada yang bertugas melakukan pengawasan laut dan perairan.

Sebagai informasi, kapal FPB 28 meter memiliki spesifikasi panjang 28,85 meter,  lebar 6,60 meter, kedalaman 3,9 mete, draft 2,16 meter dan mampu melaju dengan kecepatan maksium 35 knot dengan jumlah crew sebanyak 20 personel.

Adapun kapal FPB 38 meter memiliki spesifikasi panjang  38 meter,  lebar 7,30 meter, kedalaman 4,73 meter, draft 2,40 meter dan mampu melaju dengan kecepatan maksimum 30 knot dengan jumlah crew sebanyrak 25 personel.

Direktur Utama PT Daya Radar Utama Amir Gunawan mengatakan, saat diserahkan, kesembilan kapal tersebut sudah melewati seluruh tahapan proses pembangunan sehingga siap dioperasikan guna mendukung operasional  pengawasan laut oleh Bea dan Cukai.

Dia menjelaskan seluruh  kapal tersebut dibangun berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada Desember 2013.  

Kesembilan kapal tersebut masing-masing lima unit dengan ukuran 28 meter dan 4 unit dengan ukuran 38 meter.  “Kapal ini siap untuk dioperasikan,” ujar Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com