BTN Bagikan Dividen 20 Persen dari Laba Bersih

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 34,9 per lembar kepada para pemegang sahamnya.

Adapun pembagian dividen setara 20 persen atau Rp 370 miliar dari laba bersih di 2015 sebesar Rp 1,85 triliun.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pemegang saham yang tercatat pada tanggal 22 April 2016.

"Dividen akan dibagikan pada tanggal 12 Mei 2016," ujar Maryono usai menggelar RUPST kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Adapun 80 persen sisa laba bersih di 2015 disebutkan Maryono sebagai laba di tahan yang rencananya akan dialokasikan untuk program 1 juta rumah, ekspansi bisnis, dan meningkatkan rasio kecukupan modal.

"Sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan, itu untuk mendukung program kita (1 juta rumah), selama Q1 ini sudah 32 ribu unit yang sudah kita bangun," tambah Maryono.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, per 31 Maret 2016 Bank BTN memiliki 10 miliar lembar saham dengan komposisi 60 persen pemerintah atau 6,3 miliar lembar saham.

Masyarakat atau publik 40 persen atau 4,2 miliar lembar saham. Kepemilikan saham publik terdiri dari 24,89 persen investor asing dan 15,11 persen investor domestik.