Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Ajukan Pemotongan Anggaran Rp 2,9 Triliun

Kompas.com - 13/04/2016, 15:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti mengajukan pemotongan anggaran kementeriannya sebesar Rp 2,9 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (R-APBNP) 2016.

"Dengan efisiensi dari pembelanjaan non-operasional, sehingga total pagu KKP tahun 2016 yang akan kita pergunakan hanya Rp 10,87 triliun untuk R-APBNP 2016," kata Susi dalam rapat kerja dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Susi menyampaikan pemotongan anggaran ini sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo dalam sidang kabinet 7 April 2016.

"Diminta melakukan penghematan anggaran, dikarenakan adanya perubahan asumsi makro dan penurunan pendapatan pajak," ucap Susi.

Atas dasar itu, Susi bilang, kementeriannya telah melakukan self-blocking sebesar Rp 2,9 triliun.

Kebijakan ini juga telah disampaikannya ke Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro dalam rapat kabinet.

Sebagai informasi, APBN 2016 mengalokasikan pagu KKP sebesar Rp 13,8 triliun. Anggaran yang diterima KKP tiap tahun mengalami peningkatan. Dalam APBN 2014 lalu, pagu KKP hanya Rp 6,5 persen.

"APBN 2016 KKP difokuskan untuk kegiatan lebih produktif lagi. Kepentingan stakeholders dialokasikan (hampir) 80 persen dari anggaran total KKP. Porsi belanja di luar kepentingan stakeholders hanya 28,7 persen," pungkas Susi.

Kompas TV Menteri Susi Kecam Tiongkok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com