Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: Reklamasi di Kota Besar Menjadi Sebuah Keniscayaan

Kompas.com - 14/04/2016, 15:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil meminta agar persoalan reklamasi pantai Teluk Jakarta, tidak dicampu-adukkan dengan kasus korupsi yang membelit Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APLN) Ariesman Widjaja.

Menurut Sofyan, reklamasi pantai merupakan salah satu jalan keluar mengatasi permasalahan penyediaan lahan, utamanya di kota-kota besar dan tepi pantai seperti Jakarta.

Sayangnya, sambung Sofyan, pandangan orang tentang reklamasi saat ini telah terdistorsi lantaran ada kasus korupsi.

"Jadi, harusnya korupsi dipisahkan dengan reklamasinya sendiri. Kalau korupsi ya dihukum. Tapi kalau reklamasinya sendiri, kita harus lihat secara jernih. Ya kan?" kata Sofyan, Kamis (14/4/2016).

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyampaikan, reklamasi di kota besar seperti Jakarta merupakan sebuah keniscayaan. Akan tetapi, itu pun harus dilakukan dengan perencanaan yang baik, serta analisis dan dampak lingkungan yang tepat.

"Jadi sekarang ini lebih banyak distorsi diskusi kasus korupsinya. Saya pikir kalau reklamasi sendiri, di kota-kota besar sebenarnya itu salah satu opsi mengatasi keterbatasan lahan," ucap Sofyan.

Kompas TV Reklamasi, oh, Reklamasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com