Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adamobile Lirik Tiga Usaha Rintisan Digital

Kompas.com - 15/04/2016, 15:47 WIB

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS - Perusahaan “venture builder” asal Indonesia, PT Adamobile Solutions Network melirik tiga aplikasi yang dihasilkan sejumlah pelaku usaha rintisan (startup) yang turut dalam konferensi Tech in Asia Singapore 2016 di Suntec City Convention Centre, Singapura pada 12-13 April.

Pendiri dan CEO Adamobile, Adam Suherman, dalam penerbangan di atas pesawat Garuda Indonesia rute Singapura-Jakarta pada Rabu (13/4) malam, menyebutkan berdasarkan analisis tiga aplikasi itu, masing-masing berfokus pada solusi bisnis properti, logistik, dan FinTech yang sebagian terkait dengan solusi pembayaran.

Menurut Adam, untuk kebutuhan Indonesia, solusi di bidang logistik dan FinTech yang ditawarkan para pelaku usaha rintisan, relatif sesuai untuk menjawab permasalahan yang dihadapi.

“Kita coba dan akan kita dalami lagi, kemungkinan untuk kerjasama. Kalau mereka tidak tertarik kerjasama, maka kita akan alih teknologi,” ujart Adam ihwal tiga startups yang diminatinya di ajang Tech in Asia Singapore 2016.

Wawasan Baru

Selain pertemuan antara pelaku-pelaku usaha rintisan dan para investor, Tech in Asia Singapore 2016 juga berisikan sejumlah sesi panel diskusi yang mengupas beragam isu terkini yang terkait dengan perekonomian digital.

Misalnya saja topik tentang ekonomi berbagi (sharing economy) dan bagian yang diperoleh orang-orang terkait dengan praktik yang didasari prinsip collaborative consumption itu.

Ada juga sesi yang mengupas tentang kelanjutan akuisisi situs belanja Lazada oleh Alibaba Group Holding Ltd pada Selasa (12/4) lalu.

Sesi yang berlangsung pada Rabu (13/4) itu diisi oleh Stefan Jung yang merupakan Managing Director (MD) Venturra Capital dan Hanno Stegman yang adalah Co-CEO Asia Pacific Internet Group serta dipandu oleh Dmitry Levit, pendiri Digital Media Partners.

Para pembicara mengutarakan hal senada bahwa akuisisi tersebut bakal memicu sejumlah investor lain untuk datang dan menanamkan uang di dalam putaran bisnis e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

Generasi lanjutan e-commerce di wilayah Asia Tenggara berikut pengembangan model bisnis baru bakal sangat memungkinkan dilakukan menyusul akuisisi raksasa tersebut.

Kompas TV Ekonomi Digital Butuh Aturan Jelas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com