Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Acuan Baru, BI Tegaskan Tak Ada Perubahan Arah Kebijakan Moneter

Kompas.com - 15/04/2016, 22:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkenalkan reformulasi suku bunga acuan dari BI Rate menjadi BI 7-day Repo Rate yang berlaku efektif pada 19 Agustus 2016 mendatang. Reformulasi ini tidak berarti mengubah arah kebijakan moneter BI.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan, bank sentral tidak akan mengubah arah kebijakan moneternya. Kebijakan yang diambil BI akan tetap mengacu pada target inflasi yang telah ditetapkan.

"Tidak ada perubahan sikap kebijakan moneter dan kerangka kerja kebijakan moneter yang selama ini didasarkan pada kerangka target inflasi sesuai mandat Undang-undang BI," kata Perry melalui video conference dari Washington DC, Amerika Serikat (AS), Jumat (15/4/2016).

Perry menjelaskan, bank sentral akan terus mengacu kepada sasaran inflasi untuk tahun 2016, yakni 4 plus minus 1 persen yang juga berlaku untuk 2017 mendatang.

Adapun untuk jangka menengah dan jangka panjang, bank sentral mengupayakan inflasi berada pada kisara 3 plus minus 1 persen.

"Dalam proses perumusan kebijakan policy rate tetap sama. Tetap kami arahkan untuk perkiraan inflasi dan ekspektasi inflasi ke depan agar sesuai dengan sasaran inflasi," tegas Perry.

Selain itu, imbuh Perry, dalam proses perumusan kebijakan, BI tetap terus melakukan asesmen perkembangan makroekonomi di dalam maupun luar negeri. BI pun melakukan simulasi kebijakan dalam berbagai jenjang formulasi kebijakan yang ada.

"Itulah dasar formulasi kerangka kebijakan moneter dalam menetapkan suku bunga. Aspek itu sudah kami lakukan sejak tahun 2005 dan itu salah satu pilar kebijakan moneter," terang Perry.

Kompas TV Di Balik Penurunan BI Rate

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com