Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN: Pembentukan Enam Holding BUMN Rampung Sebelum "Idul Fitri"

Kompas.com - 16/04/2016, 10:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tengah mengebut "holdingisasi" BUMN untuk enam sektor, yakni sektor migas, tambang, keuangan, jalan tol, perumahan serta konstruksi dan rekayasa.

Menteri Rini mengharapkan proses pembentukan Holding BUMN diharapkan rampung pertengahan tahun ini sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Dia juga menyatakan, Kementerian BUMN belum berencana untuk menggiring perusahaan BUMN melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Sebab, nantinya holding BUMN ditekankan 100 persen milik negara.

"Holding ditekankan harus 100 persen dimiliki negara. Jadi kalau pun dicatatkan di bursa hanya untuk obligasinya. Tidak untuk sahamnya," ujar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jumat (15/4/2016).

Kajian "holdingisasi" BUMN dipegang oleh pihak ketiga yakni Bahana Securities, Mandiri Sekuritas, dan Dana Reksa. Kajian tersebut telah selesai dan tinggal menunggu kajian dari Kementerian Keuangan dan kementerian teknis lain.

"Untuk lebih menguatkan, nantinya pembentukan holding ini akan dilandaskan Peraturan Pemerintah (PP). Jadi holding ini harus ada PP-nya," imbuh Rini.

(Baca: Tanri Abeng: "Holding"-isasi Memperkuat BUMN dan Lebih Efisien)

Kompas TV BUMN Ditawari Utang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com