Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkulu Segera Miliki PLTU Baru

Kompas.com - 18/04/2016, 15:51 WIB
Firmansyah

Penulis

 

BENGKULU, KOMPAS.COM - Provinsi Bengkulu segera miliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2x 100 MW. Pembangunan pembangkit listrik tersebut adalah kerja sama antara PT. Tenaga Listrik Bengkulu anak usaha PT. Intraco Penta (Power Construction corporation of China) dengan PT.Pelindo II.

Menurut Direktur Utama PT. Pelindo II Dede R. Martin pada penandatanganan kesepakatan di Bengkulu, Senin (18/4/2016)  proyek ini merupakan tindak lanjut sinergi antar-BUMN yang mengusung tema integrasi logistik-maritim untuk akselerasi konektivitas nasional. "Ini bentuk dukungan program 35.000  MW listrik untuk Indonesia yang dijalankan PT.PLN," kata Dede.

Sementara itu, Presiden Komisaris PT. Tenaga Listrik Bengkulu, Petrus Halim mengungkapkan pihaknya menargetkan Februari 2020 energi listrik dapat dimanfaatkan. "Ini sudah janji kami dengan Presiden Joko Widodo, Februari 2020 sudah dimanfaatkan,"kata Petrus.

PLTU tersebut kata dia akan menggunakan batubara sebanyak 1 juta ton per tahun. Sementara itu saat ini proses perizinan dan penyelesaian analisa mengenai dampak lingkungan (amdal) sedang dilakukan. Selanjutnya konstruksi dilakukan pada 2017.

Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti ungkapkan kebutuhan energi listrik di Bengkulu pada beban puncak sekitar 258 MW. Sementara, saat ini pasokan listrik yang ada ada hanya 236 MW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com