Industri Galangan Kapal Nasional Punya Potensi Pasar yang Cukup Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian menyatakan industri galangan nasional dinilai mampu memenuhi kebutuhan armada kapal operasional migas.

Menteri Perindustrian Saleh Husin menyatakan industri perkapalan nasional sebagai salah satu industri strategis, telah mencapai beberapa kemajuan.

Di antaranya adalah peningkatan jumlah galangan kapal menjadi sekitar 250 perusahaan dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 1 juta dead weight ton (DWT) per tahun untuk bangunan baru, dan sekitar 12 juta DWTper tahun untuk reparasi kapal.

"Kita optimistis, industri nasional mampu mendukung aktivitas produksi migas," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (18/4/2016).

Menurut Menperin, Kementerian, industri kapal dalam negeri juga memiliki potensi untuk berkembang seiring dengan diwajibkannya lembaga negara dan BUMN untuk membangun kapal di dalam negeri. 

Dalam kesempatan itu, Menperin meresmikan Kapal Self Elevated and Propelled Utility Platform (SEAPUP) 2 milik PT Swadaya Sarana Berlian di kawasan pelabuhan Marunda. Investasi pembangunan kapal itu mencapai Rp 800 miliar-Rp 900 miliar.