Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Qantas Terus Menurun

Kompas.com - 19/04/2016, 13:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC News

LONDON, KOMPAS.com - Saham maskapai penerbangan asal Australia, Qantas menukik setelah mengumumkan terjadinya penurunan jumlah penumpang.

Qantas menyatakan mengalami penurunan permintaan karena keyakinan konsumen Australia yang turun seiring dengan pemilihan umum federal yang akan dijelang. Namun demikian, permintaan sedikit meningkat saat hari raya Paskah.

Karena terjadi penurunan permintaan, maka Qantas berencana bakal mengurangi kapasitas.

"Sebagai respon atas kondisi permintaan yang berubah, Qantas Group telah merevisi rencana kapasitas tambahan dalam tiga bulan terakhir tahun keuangan 2016," ujar Qantas Group seperti dikutip dari BBC, Selasa (19/4/2016).

Qantas Group menyatakan, pertumbuhan kapasitas domestik pada kuartal terakhir 2016 kini akan negatif bila dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Grup maskapai penerbangan ini menuturkan, pertumbuhan kapasitas domestik untuk paruh kedua tahun 2016 akan direvisi ke bawah, dari 2 persen menjadi 0,5 hingga 1 persen.

Untuk rute internasional, Qantas Group mengumumkan akan menghapus tiga jadwal penerbangan dari Sydney ke Los Angeles, Amerika Serikat. Grup ini juga akan mengatur kembali kapasitas penerbangan ke Singapura dan Hong Kong.

Sebelumnya, pada tahun 2016 Qantas Group membukukan rekor laba mencapai 921 juta dollar Australia atau 665 juta dollar AS. Perolehan laba Qantas Group lebih banyak disumbang harga minyak yang turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com