JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menjalin kerjasama dalam pengembangan destinasi dan industri pariwisata melalui peningkatan peran lembaga jasa keuangan.
Kerjasama ini diharapkan direspon positif oleh lembaga jasa keuangan, khususnya perusahaan pembiayaan.
Menurut Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II OJK Dumoly F Pardede menjelaskan, diharapkan lembaga jasa keuangan dapat mengucurkan kredit atau pembiayaan, serta investasi langsung dalam pengembangan 10 destinasi pariwisata baru.
Sepuluh destinasi itu antara lain Danau Toba, Belitung, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika Lombok, Pulau Komodo, Taman Nasional Wakatobi, dan Morotai.
"Skemanya bisa penyertaan langsung, saham, investasi saham, reksa dana, penyertaan obligasi, penyertaan saham, dan lainnya. Pembiayaan ini nilai investasinya kurang lebih Rp 10 triliun," kata Dumoly di Gedung Sapta Pesona, Selasa (19/4/2016).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menjelaskan, dengan potensi pariwisata Indonesia yang amat besar, regulator yakin kerjasama ini dapat dilakukan. Pasalnya, industri pariwisata merupakan salah satu industri prioritas.
"Ini akan mempermudah akses pembiayaan. Kita berharap tidak hanya mudah aksesnya, tapi juga murah harganya. Kalau aksesnya mudah dan dengan bunga single digit, segala sesuatu bisa berjalan baik," ungkap Muliaman.
Menpar Arief Yahya menuturkan, dengan ada kerjasama ini maka akan ada skema pembiayaan oleh IKNB, seperti perusahaan pembiayaan, asuransi, dana pensiun, pasar modal, dan lainnya.
Pada akhirnya, ini akan sangat membantu mempercepat pembangunan destinasi dan industri pariwisata. "Skema pembiayaan tersebut untuk membiayai proyek-proyek pariwisata oleh pelaku usaha pariwisata, KEK Pariwisata, masyarakat, dan sebagainya," ujar Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.