Transformasi TKI, Rizal Ramli Yakin Devisa Melonjak 5 Kali Lipat

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli berhasrat melakukan transformasi Tengara Kerja Indonesia (TKI) menjadi lebih profesional.

Ia yakin, transformasi itu bisa berhasil dan mampu lebih banyak mendatangkan devisa bagi negara.

"Kalau sekarang dari ekspor TKI yang banyak tanpa skil kita dapat devisa sekitar 10 miliar dollar AS tahun 2015. Diharapkan dengan transformasi ini bisa meningkat lima kalinya. itu juga minimum perkiraannya, bisa lebih tinggi," ujar Rizal usai rapat dengan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri di Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Menurut dia, transformasi TKI harus dimulai dari peningkatan kualitas tenaga kerja. Peningkatan itu bisa melalui peran pendidikan yang lebih fokus terhadap skil, pelatihan-pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), hingga sertifikasi.

Oleh karena itu, pemerintah akan mengupayakan pengembangan BLK secara masif di sejumlah daerah. BLK itu nantinya ada dalam bidang engineering , elektronik, hingga welding atau pengelasan.

"Bahkan di dalam bidang welding ini, ngelas, Indonesia itu standarnya paling tinggi. Ahli welder indonesia itu termasuk termahal di dunia. Dan bisa ngelas di bawah air. Tidak banyak tenaga ngelas di dunia yang bisa kaya gitu," kata Rizal.