JAKARTA, KOMPAS.com - PT Daewoo Securities Indonesia mencatat terjadinya bargain hunting pada sejumlah saham properti seperti PPRO, BKSL, ASRI, dan PWON memberikan kontribusi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (19/4/2016) lalu.
Kenaikan IHSG didorong oleh penguatan sektor properti yang melesat 2,32 persen.
"Kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) kami perkirakan akan berdampak positif khususnya ke sektor properti, dan sekaligus menjadi salah satu katalis pendorong pertumbuhan transaksi pasar modal pada umumnya," kata T. Heldy Arifien, Senior technical Analyst Daewoo Securities, melalui rilis ke Kompas.com.
Pada perdagangan Selasa, sebanyak 161 saham mencatatkan keuntungan, mengiringi investor asing yang mengakumulasi total pembelian bersih yang mencapai Rp 152,68 miliar di seluruh papan regular.
Total nilai transaksi dari perpindahan sebanyak 54,32 miliar tercatat sebesar 5,59 triliun, dengan rasio 161:134 dan 87 saham tanpa perubahan harga.
Berdasarkan analisis teknikal Daewoo Securities, sebagaimana tercermin dalam kondisi diperdagangkan pada titik 95.11 overbought stochastic, ruang penguatan mulai terlihat terbatas.
"Kami melihat peluang IHSG untuk memasuki area 4.900 akan terbentur dengan minimnya sentimen serta dorongan berita positif. Waspadai potensi pembalikan arah pada area resistensi 4.875-4.880, yang akan menyeret IHSG menuju support 4.800-4.810," lanjut dia.