Perbesar Pembiayaan ke Infrastruktur, Mandiri Gandeng Bank asal Jerman

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk menjalin kerjasama dengan sebuah lembaga pembiayaan proyek dan ekspor asal Jerman, yaitu KfW IPEX-Bank.

Kerja sama ini ditujukan guna membiayai pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur. Usai penandatanganan MoU tersebut, Bank Mandiri dan KfW IPEX-Bank akan mengkaji berbagai alternatif skema pembiayaan infrastruktur yang dapat dilakukan, termasuk skema joint loan, syndicated loan, ECA covered loan, dan corporate lending. 

Adapun proyek infrastruktur yang diincar antara lain transportasi dalam kota, pelabuhan dan bandara.

Direktur Finance and Treasury Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan, kerja sama ini cukup penting. Pasalnya, lembaga pembiayaan Jerman tersebut memiliki kapasitas permodalan dan pengalaman yang kuat di bidang infrastruktur.

Selain itu, Pahala menjelaskan, Kf-IPEX Bank fokus pada pembiayaan untuk infrastruktur, khususnya transportasi dan logistik.

Oleh sebab itu, kerja sama ini dapat memperluas bisnis corporate banking Bank Mandiri sekaligus membuka kesempatan bagi Eropa untuk turut membantu pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi untuk mempercepat pengadaan infrastruktur.

“Di samping skema pembiayaan, tentunya kami juga akan berdiskusi untuk mengidentifikasi dan menentukan proyek-proyek infrastruktur yang berpeluang untuk memperoleh pembiayaan dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik proyek,” kata Pahala di Jakarta, Rabu (20/4/2016).

Menurut Pahala, pembangunan infrastruktur telah menjadi salah satu fokus utama pembiayaan perseroan sejalan dengan Nawacita.

Komitmen itu direalisasikan antara lain melalui pembiayaan ke sektor konstruksi yang pada kuartal I 2016 telah mencapai Rp 19,5 triliun, tumbuh 2,3 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 19,1 triliun.