JAKARTA, KOMPAS.com - PT Daewoo Securities Indonesia dalam paparan analisis teknikalnya mencatat minimnya sentimen maupun dukungan berita positif membuat indeks perdagangan saham di Rabu (20/4/2016) ditutup melemah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,10 persen di level 4.876,60 mengiringi pergerakan mayoritas bursa asia.
Tercatat 61,26 miliar saham telah berpindah tangan hingga akhir sesi perdagangan, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 6.00 triliun.
Investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp 194,09 miliar, diseluruh papan perdagangan.
Sejumlah 151 saham bergerak pada perdagangan Rabu, dan 130 saham lain tergelincir memasuki area koreksi.
Akumulasi serta penguatan saham terjadi di saham BKSL, PPRO, BEST, PWON, dan ASRI.
Penguatan tersebut mendorong indeks sektor properti melonjak 1,23 persen dan disusul oleh menguatnya sektor keuangan yang mencatat kenaikan sebesar 1,10 persen.
Menurut Daewoo Securities, adanya Tweezer Top dengan bearish signal pada titik 89.39 mencerminkan peluang penguatan.
"Penguatan yang menguji pencapaian resistensi 4.895 akan terkendala potensi pembalikan arah di titik 4.890, dan untuk selanjutnya menyeret IHSG menguji support 4.870-4.850," tulis analisis teknikal Daewoo.