Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Abadikan "Kartini" di Uang Kertas Baru

Kompas.com - 21/04/2016, 13:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Tokoh pergerakan wanita AS Harriet Tubman dikabarkan bakal diabadikan di uang kertas pecahan 20 dollar AS desain baru.

Menteri Keuangan AS Jack Lew pun mengungkapkan alasan pemilihan Tubman dan rencana mengubah desain uang kertas pecahan 5 dan 10 dollar AS.

Menurut penjelasan Lew, pihaknya telah menerima saran dan melakukan perubahan desain uang kertas pecahan 10 dollar AS dan menghilangkan potret Alexander Hamilton.

Kini, Departemen Keuangan AS telah memutuskan untuk mengabadikan Tubman dan mengubah desain uang kertas pecahan 20 dollar AS.

"Keputusan untuk mengabadikan harriet Tubman pada uang kertas baru pecahan 20 dollar AS didorong oleh ribuan respon yang kami terima dari warga Amerika, baik tua maupun muda," ujar Lew.

Lew menjelaskan, dirinya memperoleh banyak komentar dan tanggapan dari anak-anak mengenai sosok Tubman.

Bagi mereka, Tubman bukan hanya figur sejarah, namun juga sebagai panutan dalam kepemimpinan dan partisipasi di jagat demokrasi AS.

"Anda berbagi pandangan tentang hidup dan jasa-jasanya serta bagaimana mereka mengubah bangsa kita dan merepresentasikan nilai-nilai luhur," imbuh Lew.

Latar belakang ini pun diakui oleh AS sebagai alasan rencana mengubah desain uang kertas pecahan 5 dan 10 dollar AS. Lew memaparkan, kedua uang kertas ini akan mengabadikan potret pemimpin gerakan hak asasi dan hak wanita.

Lebih lanjut, Lew mengungkapkan, langkah yang diambil pemerintah AS ini pun penting. Pasalnya, sudah sangat lama wanita tidak diabadikan dalam alat pembayaran di AS.

"Kami meluncurkan proyek yang sangat menyenangkan ini. Setelah lebih dari 100 tahun, kami tidak bisa menundanya.

Sehingga, uang kertas berikutnya yang didesain ulang harus menampilkan wanita, yang sudah sangat lama absen dari mata uang kita," jelas Lew.

Kompas TV Mengenal Sosok RA Kartini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com