Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Output Produksi di AS Turun, Harga Minyak Menguat di Pasar Asia

Kompas.com - 21/04/2016, 13:54 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak pada perdagangan di pasar Asia hari ini, Kamis (21/4/2016), merespon data produksi AS yang berada pada titik terendah dalam 18 bulan.

Investor juga merespon desakan Irak yang menginginkan pertemuan baru untuk membatasi produksi minyak di antara anggota produsen komoditas tersebut.

Penguatan harga minyak terjadi hanya beberapa hari setelah gagalnya perundingan di antara negara-negara produsen minyak untuk membatasi output produksi, sehingga membuat pasokan minyak terus membanjir.

Hal lain yang juga mendorong penguatan harga minyak adalah mulai berdetaknya perekonomian China, yang sejauh ini menjadi pengguna energi terbesar di dunia, prediksi bahwa The Fed tak lagi menaikkan suku bunga acuannya, serta pelonggaran dari bank sentral sejumlah negara.

Harga minyak menguat hingga 4 persen hingga mendekati yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir.

Di pasar Asia, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni menguat 12 sen, atau 0,27 persen di posisi 44,3 dollar AS per barel, sedangkan harga minyak Brent untuk penghantaran Juni naik 8 sen, atau 0,17 persen menjadi 45,88 dollar AS.

"Paniknya pasar terkait dengan gagalnya perundingan di Doha. Namun saat ini kepanikan sudah mereda dan pelaku pasar mulai melihat ke depan," ujar Margaret Yang, analis CMC Markets Singapura, Kamis (21/4/2016).

Sejauh ini, naiknya produksi shale dari AS telah memicu membanjirnya pasokan minyak di pasar, beriringan dengan digenjotnya produksi oleh sejumlah produsen utama minyak, termasuk Arab Saudi dan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com