Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Efisiensi BBM Terbongkar, Saham Mitsubishi Terjun Bebas 20 Persen

Kompas.com - 21/04/2016, 15:22 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Kapitalisasi pasar Mitsubishi Motors di bursa Tokyo Jepang menguap 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 32 triliun hanya dalam waktu beberapa jam pada perdagangan saham hari Kamis (21/4/2016), setelah produsen otomotif tersebut diketahui melakukan manipulasi hasil tes efisiensi bahan bakar.

Harga saham Mitsubishi Motors terjun bebas 20 persen pada hari ini menjadi 583 yen setelah pada hari sebelumnya turun 15 persen saat skandal itu terbongkar untuk kali pertama.

Penurunan harga saham yang terjadi pada hari ini terjadi lantaran Menteri Perhubungan Jepang menolak hasil pengujian tersebut. Hal ini sekaligus menandakan bahwa Mitsubishi akan didenda cukup besar.

"Hal tersebut akan mencederai kepercayaan konsumen, dan tidak akan ditoleransi. Ini merupakan isu yang sangat serius," kata juru bicara Pemerintah Jepang, Yoshihide Suga.

Kasus bermula ketika pada hari Rabu kemarin, seorang karyawan Mitsubishi yang tidak disebutkan namanya melakukan tes konsumsi bahan bakar. Pada tes tersebut, konsumsi bahan bakar terlihat seolah-olah lebih efisien dari yang sebenarnya.

Pasca-terbongkarnya skandal itu, Mitsubishi disebut-sebut akan menghentikan sementara produksi dan penjualan mini car yang menjadi model pengujian tersebut di pasar Jepang.

Bahkan, muncul peringatan, akan lebih banyak produsen dan jenis kendaraan lain yang terlibat skandal pengujian bahan bakar.

Para petinggi Mitsubishi mengakui bahwa krisis yang tengah dihadapi saat ini akan berpengaruh bottom line karena akan ada pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan yang telah dijual ke luar negeri.

"Permasalahan yang kami hadapi bukanlah sesuatu yang mudah untuk diatasi," ujar Presiden Mitsubishi Tetsuro Aikawa.

Anjloknya saham Mitsubishi pada hari ini merupakan yang terbesar sejak tahun 2004. Saat itu, perseroan menghadapi kesulitan keuangan akibat besarnya biaya yang dikeluarkan untuk recall kendaraan dalam jumlah yang sangat banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com