Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Aksi Ambil Untung, IHSG Akhir Pekan Dibuka Merah

Kompas.com - 22/04/2016, 09:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini (22/4/2016) dibuka merah akibat aksi ambil untung, setelah pada Kamis (21/4/2016) lalu IHSG ditutup menguat.

Berdasarkan pantauan di RTI, IHSG dibuka turun di angka 4.898,72. Pada pukul 09.11, data RTI menunjukkan IHSG di level 4.899,33 atau turun 3,75 poin atau turun 0,07 persen.

Sebanyak 245 juta saham diperdagangkan dengan nilai Rp 252,35 miliar. Sebanyak 67 saham dibuka naik, 59 saham dibuka turun dan 73 saham tetap.

Aksi ambil untung terutama di saham HMSP, BBNI, WSKT, EXCL, UNTR dan PGAS.

Delapan dari 10 sektor pendukung bursa dibuka turun di pembukaan perdagangan akhir pekan ini.

Dua sektor yang dibuka menguat hanya sektor agribisnis dan aneka industri. Masing-masing dibuka naik 0,14 persen dan 0,02 persen.

Sementara aksi ambil untung terdalam masih di sektor pertambangan yang dibuka turun 0,39 persen.

Pada penutupan perdagangan Kamis, nilai tukar rupiah terkoreksi 8 poin (-0,06 persen) ke Rp 13.152 per dollar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.137-Rp 13.194.

Bursa Global

PT Mandiri Sekuritas, perusahaan sekuritas, mengestimasi pergerakan IHSG pada hari ini di kisaran 4.841 sampai dengan 4.908.

Di bursa global, ditutup bervariasi. Indeks bursa Amerika Serikat (AS) ditutup terkoreksi. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,68 persen, indeks S&P500 turun 0,52 persen dan Nasdaq naik tipis 0,01 persen.

Di Eropa, indeks FTSE100 di Inggris turun 0,45 persen, Indeks DAX di Jerman naik 0,14 persen dan indeks CAC di Perancis turun 0,20 persen.

Dari Asia, Indeks Nikei di Jepang naik 2,70 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong naik 1,82 persen dan indeks Shanghai turun 0,66 persen.

Emas ditutup di 1.249 dollar AS per troy ounce atau naik 0,30 persen. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di 43,43 dollar AS per barel atau turun 1,23 persen.

Kompas TV Apa Itu IHSG?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com