Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Kucurkan Kredit Modal Kerja Rp 1 Triliun untuk Semen Indonesia

Kompas.com - 22/04/2016, 11:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memberikan kredit modal kerja (KMK) senilai Rp 1 triliun untuk PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Fasilitas KMK ini akan digunakan untuk penggunaan umum dan keperluan operasional perusahaan.

"Rencananya fasilitas ini akan digunakan untuk mengoptimalkan skema pendanaan Perseroan khususnya sebagai bridging loan dalam rangka mendukung rencana strategis perseroan," kata Direktur Utama Semen lndonesia Suparni di Kementerian BUMN, Jumat (22/4/2016).

Saat ini, Semen Indonesia sedang menyelesaikan pembangunan dua pabrik semen terintegrasi di Rembang, Jawa Tengah dan lndarung VI, Padang, Sumatera Barat. Adapun kapasitas pabrik masing-masing 3 juta ton per tahun.

Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta mengungkapkan Semen lndonesia merupakan salah satu nasabah potensial BNI, di mana emiten berkode SMGR sudah menjadi nasabah BNI sejak tahun 1995.

"BNI telah melakukan berbagai kerja sama, selain pemberian fasilitas kredit baik Cash Loan maupun Non Cash Loan kepada Holding dan Group usahanya, BNI juga telah melakukan pengelolaan aktivitas keuangan SMGR," ujar Herry.

Selain melakukan kerja sama dengan Semen Indonesia Group, BNI juga menjalin kerja sama dengan Mitra Korporat Semen Indonesia Group dalam bentuk pemberian fasilitas kredit kepada Supplier dan Distributor Semen lndonesia atau yang dikenal dengan Supply Chain Financing (SCF).

“BNI dan Semen Indonesia sama-sama memiliki potensi yang besar, yang apabila disinergikan dapat memberikan nilai tambah bagi kita semua. Semoga dengan adanya kerja sama ini, dapat meningkatkan dan menciptakan nilai tambah dan manfaat bagi BNI dan juga Semen Indonesia,” ungkap Herry.

Kompas TV Warga dan Pabrik hanya Berjarak 4 Km

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com