Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Akui Terima Banyak Tawaran Pinjaman Asing

Kompas.com - 22/04/2016, 15:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan memperoleh banyak tawaran pinjaman dari pihak asing. Pasalnya, perbankan milik negara termasuk BNI membutuhkan pendanaan yang tinggi agar dapat menyalurkan kredit korporasi.

Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta mengungkapkan, perseroan sebelumnya telah memperoleh pinjaman dari Bank Pembangunan China atau China Development Bank (CDB). Namun, dana pinjaman yang diperoleh BNI dirasa masih belum mencukupi.

"Banyak tawaran ke kami. Bukan hanya dari CDB, tapi juga ada dari ICBC, dan bilateral. Banyak yang menawarkan, kita tinggal pilih saja," kata Herry di Kementerian BUMN, Jumat (22/4/2016).

Herry menuturkan, perseroan akan memilih pinjaman yang memberikan bunga yang murah. Pasalnya, BNI membutuhkan dana segar dalam jumlah besar guna menyalurkan kredit korporasi.

"Target kami tahun ini, untuk kredit korporasi sebesar Rp 186 triliun. Kebanyakan untuk pengembangan infrastruktur. Ini tidak hanya untuk BUMN, tapi juga perusahaan swasta," jelas Herry.

Meski demikian, Herry belum menyebutkan berapa dana yang dibutuhkan dari pinjaman bank-bank asing itu. "Banyak yang menawarkan ke kami. Tapi kami belum tahu kebutuhannya (pinjamannya) itu," jelas Herry.

Kompas TV Rasio Kredit Bermasalah BNI Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com